Rabu, 26 Mei 2010

ALAT PERAGA

MATA PELAJARAN : TEMATIK
KELAS /SEMESTER : I / 1
NAMA ALAT PERAGA : PAPAN PLANEL

A. Fungsi Alat
Alat ini digunakan sebagai alat bantu guru untuk mengenalkan huruf-huruf A-Z, suku kata, kata, kalimat, kartu-kartu bilangan 0-9 dan gambar-gambar buah.







Gambar Papan Planel
B. Prinsip Kerja Alat
Papan Planel dipasang dipapan tulis, kartu-kartu huruf disiapkan yang sudah diberi perekat.

C. Bahan
1. Triplek dengan ukuran 60 cm x 80 cm
2. Kain planel ukuran 60 cm x 80 cm
3. Bingkai kayu ukuran 120 cm x 160 cm
4. Gantungan paku 2 buah
5. Kertas karton warna putih 5 lembar
6. Perekat 1 gulung
7. Doble tipe 1 buah
8. Paku kecil secukupnya

D. Alat
1. Gunting
2. Carter
3. Martel

E. Cara Pembuatan
1. Membuat Papan planel
2. Potonglah tripleks sesuai ukuran ( 60 cm x 80 cm )
3. Lapisi tripleks dengan kain planel
4. Pasang gantungan di sisi kanan dan kiri pada bagian atas.
80 cm
Tripleks

60 cm Kain planel

Triplek dilapisi kain planel
F. Cara memasang bingkai
Bingkai kayu





Papan Panel Papan planel

- Membuat Kartu ( huruf, angka, gambar )
- Potonglah kertas karton dengan ukuran kartu
- Tulislah kertas dengan huruf A-Z, angka 0-9 dan berilah gambar sesuai kebutuhan.
- Berilah perekat pada semua kartu.

G. Penggunaan Alat Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
- Papan plenel dapat digunakan untuk semua mata pelajaran ( Tematik )
- Penggunaan Alat :
- Gantungkan papan planel di depan kelas
- Tempelkan kartu yang sudah disiapkan ( huruf, angka, gambar) sesuai kebutuhan.
















DEKAK DEKAK
KELAS I SEMESTER II

A. FUNGSI
Membantu guru dalam mengajarkan konsep nilai tempat, operasi hitung penjumlahan dan pengurangan .

B. BENTUK ALAT






Merah kuning putih hijau


C. ALAT DAN BAHAN
Alat : amplas, gergaji, bor / pelubang, kuas.
Bahan : kayu/tripleks tebal/papan ,cat, tutup botol, besi /kawat.

D. CARA PEMBUATAN
Langkah-langkah pembuatan :
1. Pilihlah bahan yang mudah diperoleh misal, kayu / papan, kawat dan cat.
2. Potonglah kayu / papan sebagai landasan sesuai ukuran yang dikehendaki misal 25 cm x 10 cm x 2,5 cm.
3. Potonglah kayu berbentuk silinder dengan diameter 3 cm , tebal 2 cm sebagai dekak-dekak sebanyak 40 buah , kemudian berilah warna ( merah,kuning,putih, dan hijau ) masing-masing 10 buah.
4. Potonglah kawat sebanyak 4 buah dengan ukuran 20,5 cm. Tancapkan kawat tsb pada landasan sedalam 2 cm , sehingga kawat yang tampak 18,5 cm .
5. Tulis pada landasan mulai dari kanan ,satuan, puluhan, ratusan dan ribuan tepat dibawah tiang.





Gambar memasang tiang dekak gambar biji dekak-dekak



E. PENGGUNAAN ALAT
Alat peraga ini dapat digunakan secara kalsikal maupun kelompok.
Ambilah dekak-dekak bertiang 4 ,tunjukkan dan perkenalkan kepada siswa bahwa alat itu disebut dekak-dekak . Bundaran kayu yang dimasukan ke kawat disebut biji dekak. Tunjukkan pada siswa bahawa dekak-dekak mempunyai empat tiang yang berisi 9 buah biji dekak dengan warna yang berbeda-beda antara tiang satu dengan yang lain. Masing-masing tiang mepunyai nilai yang berbeda-beda. Besarnya nilai untuk masing-masing tiang dari sebelah kanan adalah satuan, puluhan, ratusan dan ribuan.
Kemudian guru dapat melanjutkan kegiatan dengan mengosongkan terlebih dahulu tiang dekak.
Contoh sebagai berikut :





Gambar 5 satuan
Alat peraga ini dapat digunakan untuk memperagakan operasi penjumlahan 2 bilangan. Contoh sebagai berikut :
2544 + 4377
Dengan peragaan :




2 5 4 4 + 4 3 7 7


Kelas II
Bahasa Jawa Semester 2

NGLENGKAPI CRITA
A. FUNGSI
Alat ini digunkan untuk membantu anak da;am mengungkapkan pikiran, gagasan , pendapat dan perasaan secara tertulis dalam berbagai ragam bahsa Jawa dengan unggah-ungguh yang berlaku.
PRINSIP KERJA
Secara gambar terpasang secara urut , siswa dapat menulis cerita sesuai dengan urutan gambar.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Kertas manila putih dan warna 2 lembar.
2. Sepidol besar 1 buah
3. Spidol warna / karayon
4. Lem
5. Karton 2 lembar
6. Doble tipe
7. Karter / gunting
8. Penggaris

C. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT






Urutan gambar yang secara urut

D. CARA PEMBUATAN
Buatlah 4 gambar yang berbeda, tetapi saling berkesinambungan ( diwarnai )
Potonglah gambar-gambar tersebut dan te,pelkan pada kertas karton
Untuk papan perekat gunakan karton yang dilapisi kertas warna

E. PENGGUNAAN ALAT
Pasang papan karton pada papan tulis.
Tempelkan gambar-gambar sesuai urutannya.
Anak disuruh membuat cerita berdasarkan gambar yang terpasang urut.


MENGENAL BAGIAN –BAGIAN TUMBUHAN
IPA KELAS II SEMESTER 1

A. FUNGSI ALAT
Berfungsi untuk menjelaskan bagian-bagian utama tumbuhan.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Gambar ditempel pada kertas karton ( sterefon ) sehingga jelas bagian-bagian gambar tumbuhan, misal : akar, batang , daun ,bunga, buah dan biji.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Kertas manila warna putih 2 lembar
2. Steorofon 2 lembar
3. Spidol warna
4. Lem glukol
5. Lem steorofon
6. Doble tipe

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT










BAGIAN BAGIAN PHON POHON
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Gambarlah maswing-masing bagian tumbuhan pada kertas manila.
Potonglah masing-masing bagian tersebut dan tempelkan pada potongan sterefon dengan lem sterefon.
Buatlah papan bagan penempel menggunakan sterefon
Pasangkan doble tipe sesuai jarak yang ditetntukan.
F. PENGGUNAAN ALAT DALAM PEMBELAJARAN
Dasar Penggunaan:
SK 1 : Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertunbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makluk hidup
KD: 1.1 mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan trumbuhan, disekitar rumah serta sekolah melalui pengamatan.




GAMBAR BERMAKNA
PKn KELAS III / SEMESTER I
A. FUNGSI ALAT
Untuk menunjukkan macam-macam bentuk norma atau aturan di masyarakat.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Apabila gambar-gambar bentuk norma dihubungkan dengan kunci jawaban, akan jadi nama-nama norma yang ada di masyarakat.

C. ALAT DAN BAHAN
Tripleks ukuran 120 x 80 cm 1 lembar
Sterefon ukuran 100 x 50 cm 2 lembar
Kertas asturo 4 lembar
Doble tipe 2 buah
Gunting 1 buah
Pisau/ carter spidol besar 2 buah
Pigura 4 m
Paku rumbing ½ ons

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGAIAN ALAT



Jawaban

Gambar


Figura
Paku

E. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN ALAT
Tempelkan sterefon pada tripleks
Tempel kertas asturo pada sterefon sebagai dasar menempelkan gambar
Tempelkan gambar-gambar bentuk norma di sebelah kiri dan kunci jawaban disebelah kanan
Hubungan gambar dengan kunci jawaban yang tepat














Contoh gambar ( sesuai dengan kebutuhan )

F. PENGUJIAN ALAT
Pasang gambar bentuk norma di sebelah kiri
Pasang kunci jawaban di sebelah kanan
Jodohkan gambar pada lajur kiri dengan menarik garis pada jawaban di lajur sebelah kanan

G. PENGGUNAAN ALAT DALAM PEMBELAJARAN
Dasar Perencanaan PBM
Sebagai dasar dalam PBm dengan menggunakan gambar bermakna
Standar Kompetensi : melaksanakan norma yang berlaku di masyarakat.
Kompetensi Dasar : - mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat - menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.
melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat



PAPAN BERPAKU
MATEMATIKA KELAS III SEMESTER II
A. FUNGSI ALAT
Sebagai alat bantu dalam pembelajaran konsep pengenalan bangun datar , pengenalan keliling.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Papan berpaku dilengkapi dengan sejumlah karet gelang dan dapat pula dilengkapi dengan lembaran kertas bertitik , atau kertas berpetak untuk siswa. Dalam menggunakan alat peraga papan berpaku untuk klasikal guru mendemonstrasikan konsep yang dibawakan di depan kelas setelah demontrasi atau peragaan siswa dapat menggambarkan hasilnya sesuai petunjuk dan peerintah guru pada kertas bertitik atau berpetak.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Triplek / papan
2. Plamer / meni
3. Cat
4. Karet gelang
5. Paku
6. Alumunium siku
7. Gergaji triplek
8. Gergaji besi
9. Kuas
10. Spidol

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT
Bentuk wujud alat terdiri dari Tripleks / papan berpaku , karet gelang.











E. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN ALAT
a. Potonglah triplek ukuran 60 cm x 60 cm
b. Buatlah gambar satuan persegi pada triplek yang tersedia sebagai perpotongan.
c. Pasanglah / tancapkan paku pada perpotongan garis-garis satuan yang telah dibuat.


Paku


Cara memasang paku.


F. PENGUJIAN ALAT
1. Untuk mengenalkan bangun datar guru dapat ,mendemonstrasikan cara membentuk bangun-bangun datar seperti persegi, persegi panjang, dll.







Model bangun datar
2. Untuk mengajarkan keliling bangun datar , guru dapat menunjukkan keliling beberapa bentuk bangun datar dan memperagakan cara menghitungnya.








Model bangun datar



KARTU BERTINGKAT
PKn KELAS IV SEMESTER 1


A. FUNGSI ALAT
Alat ini digunkan untuk mengenalkan pada siswa tentang sistem Pemerintahan Desa.

B. PRINSIP KERJA
Disapkan bagan Struktur Pemerintahan Desa dari yang terendah samapai yang tertinggi, siswa menempelkan sesuai dengan kedudukan jabatan masing-masing dari yang terendah sampai tertinggi dan sebaliknya dari tertiggi sampai terendah dengan tepat.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Kertas manila 2 lembar /asturo 3 lembar.
2. Spidol Besar 1 buah
3. sterefon 3 buah
4. gunting
5. doble tipe
6. penggaris
7. lem kertas dan lem kayu

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGAIAN ALAT

STRUKTUR ORGANISASI DESA



















E. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN ALAT
1. Siapkan Sterefon untuk ditempel kertas.
2. Kertas diukur sesuai dengan ukuran digaris dan dibuat bagan.
3. Kertas asturo digunting sesuai dengan ukuran untuk ditempel.

F. PENGGUNAAN ALAT DALAM PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi : Sistem Pemerintahan Desa
Kompetensi Dasar : mengenal Lembaga-lembaga dalam Susunan Pemerintah Desa




MOBIL UAP AIR
IPA KELAS IV



A. FUNGSI ALAT
Alat ini digunakan untuk menerangkan energi panas.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Kaleng diisi air seperempat , kemudian bagian bawah dipanasi sampai mendidih sehingga dapat menggerakkan roda mobil.


C. ALAT DAN BAHAN
a. Kaleng sprit yang utuh ( belum diminum )
b. Seng ukuran 30 cm x 30 cm ( alumunium )
c. Roda dan as 2 pasang
d. Kawat bendrat 1 m
e. Kapas secukupnya
f. Minyak goreng / spirtus 1 ons
g. Korek api
h. Paku
i. Lem alteko

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN ALAT




Kaleng Seng 2 pasang Roda minyak goreng /spirtus alteko



Kapas korek api paku

E. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
1. Lubangai kaleng dengan ukuran selang sedotan air minum , sisakan ¼ didalam kaleng
2. Seng dibentuk balok terbuka






F. PENGUJIAN ALAT
1. Pasang kaleng bekas pada balok seng
2. Masukkan kapas yang telah diberi minyak goreng / spirtus lalu letakan pada atas balok di bawah kaleng.
3. Nyalakan api pada kapas
4. Amatilah mobil-mobilan setelah air mendidih.

G. PENGGUNAAN ALAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN
SK : memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari
KD : mendiskripsikan energi panas yang terdapat di lingkungan sekitar.




PAPAN PLANEL
MAPEL IPS KELAS V


A. FUNGSI ALAT
Secara umum alat ini digunakan untuk menempelkan gambar atau tulisan yang berhubungan dengan materi pelajaran tertentu. Pada Pelajaran IPS khususnya kelas V dengan materi keragaman budaya, alat ini digunakan untuk mengidentifikasi gambar rumah adat yang terdapat di 33 Provinsi di Indonesia.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Gambar rumah adat dan tulisan nama daerah/provinsi masing-masing harus terpisah. Jika yang terpasang pada papan planel berupa gambar yang tertempel, sebaliknya jka yang terpasang dalam papan planel berupa tulisan nama provinsi atau daewrah, maka harus dicari gambar rumah adat yang sesuai dengan tulisan yang tertempel.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
 Paku ulir 4 buah
 Paku rumbing ½ kg
 Martil / paku
 Perekat
 gunting
2. Bahan
 Lem kastol
 Triplek ukuran 100 x 60 cm 1 lembqr
 Plepet alumunium 325 cm
 Kain planel 110 x 70 cm
 Kertas karton 2 lembar
 Gambar rumah adat 33 provinsi dengan ukuran kartu POS
 Tulisan nama provinsi / daerah dengan ukuran 8 x 3 cm

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT














E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Papan Planel
1.1. Siapkan triplek
1.2. Tutuplah triplek dengan kain planel sampai triplek tertutup penuh
1.3. Agar kuat bagian tepi harus dipaku
1.4. Pasang plepet untuk menutupi bagian tepi kain planel agar terlihat lebih rapih.
1.5. Pasang 2 buah paku ulir disisi bagian atas kemudian pasanglah tali pada kedua paku sebagai gantungan.
2. Gambar berperekat
2.1. Potong-potong kertas karton dengan ukuran kartu Pos
2.2. Tempelkan perekat pada salah satu sisi kertas karton
2.3. Tempelkan gambar rumah adat , gambar senjata tradisional atau gambar pakaian adat dan gambar-gambar lain yang menunjukkan kekayaan budaya daerah daerah pada kertas karton di sisi lain.
3. Tulisan nama Provinsi / Daerah
3.1. Potong-potong kertas karton dengan ukuran 8 x 3 cm
3.2. Tempelkan perekat pada kertas karton dengan menggunkan lem kastol di salah satu sisi.
3.3. Tempelkan tulisan nama provinsi / daerah pada kertas karton pada sisi lainnya.

F. PENGUJIAN ALAT
1. Pasang beberapa gambar pada papan planel
2. Carilah nama provinsi / daerah sesuai gambar yang dimiliki daerah / provinsi tersebut.
3. Pasanglah tulisan nama provinsi/ daerah pada kertas karton sisi lain.

G. PENGGUNAAN ALAT DALAM PEMBELAJARAN
Sebagai dasar dalam Proses Belajar Mengajar dengan menggunakan papan planel adalah :
1. SK : menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang bersekala Nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
2. KD : Menghargai keragaman suku dan budaya di Indonesia
3. Indikator : mengidentifikasi keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia.









BOLA LAPISAN BUMI
IPA KELAS V


A. FUNGSI ALAT
Alat ini digunakan untuk menunjukkan pada siswa bahwa bumi terdiri dari berbagai lapisan.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Bila lapisan bumi ini dibelah, maka akan terlihat lapisan-lapisan berwarna yang menggambarkan bumi terdiri dari lapisan yaitu ; lapisan inti, lapisan luar, dan kerak

C. ALAT DAN BAHAN
1. Plastitin / lilin mainan berwarna 10 pak
2. Bola plastik ukuran bola kasti 1 buah

D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT


Plastitin Bola mainan



Kerak bumi

Mantel bumi

Inti Bumi

E. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN ALAT
1. Bola lapisan
1.1. Kelompokan plastitin berdasarkan warnanya.
1.2. Ambilah beberapa potong plastitin warna merah kemudian bentuklah menjadi bulatan untuk dijadikan lapisan inti bumi.
1.3. Ambilah beberapa potong plastitin yang berwarna lain untuk membuat lapisan berikutnya. Lakukan hal ini sampai beberapa kali sampai lapisan terdiri dari berbagai warna.
1.4. Bola lapisan bumi yang sudah terbentukini belahlah menjadi 2, sehingga terlihat lapisan berwarna-warni.
2. Bola Bumi
2.1. Ambilah beberapa potong plastitin dari berbagai warna kemudian campurkan
2.2. Setelah tercampur , balutkan plastitin tadi ke bola plastik dan bentuklah sampai bulat.



F. PENGUJIAN ALAT
1. Tunjukan pada siswa bola bumi utuh !
2. Tunjukan pada siswa bola lapisan bumi kemudian mintalah pada siswa untuk membelahnya !
3. Mintalah pada siswa untuk menunjukan bagian-bagaian lapisan bola bumi !

G. PENGGUNAAN ALAT DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Sebagai dasar dalam Proses Belajar Mengajar dengan menggunakan papan planel adalah :
1. SK : memahami perubahan yang terjadi di dalam dan hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya alam.
2. KD : mendiskripsikan Struktur Bumi
3. Indikator :  Secara klasikal siswa memperhatikan model gambar lapisan-lapisan bumi yang telah disiapkan guru.
 Secara individu sisiwa menggambarkan secara sederhana tentang lapisan-lapisan bumi yang terdiri dari :






PARAFRASE
BAHASA INDONESIA KELAS VI/SEMESTER I





A. FUNGSI
Alat ini digunkan untuk melengkapi kalimat rumpang dalam prosa.

B. PRINSIP KERJA ALAT
Melengkapi kalimat rumpang dalam Prosa

C. ALAT DAN BAHAN
1. Kertas warna 2 warna
2. Gunting
3. Perekat papan planel
4. Lem kertas
5. Doble tipe
6. Kertas manila 2 lembar
7. Sterefon 2 lembar
8. Spidol 3 warna



D. BENTUK WUJUD DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT



Jawaban kalimat rumpang jumlah sesuai kebutuhan ( dibelakang ditempel perekat )





Contoh bentuk alat.
E. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
1. Memahami isi puisi yang akan di buat prosa
2. Menjelaskan isi amanat yang terkandung dalam Puisi
3. Mengubah puisi kedalam bentuk prosa sederhana dengan tidak mengubah isi dan makna dalam puisi
4. Merumpangkan sebagian prosa dan membuat alternatif jawabannya di dalam kertas tersendiri.

F. PENGUJIAN ALAT
a. Menulis beberapa kalimat
b. Secara bergilir //kelompok anak menempelkan kalimat-kalimat tersebut ke dalam prosa

G. PENGGUNAAN ALAT DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan pikiran perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialaog dan parafrase
Kompetensi Dasar : 4.4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi













ALAT PEDETEKSI BANJIR
IPA KELAS VI / SEMESTER II


A. KOMPETENSI DASAR
KD : membuat suatu karya / model yang menggunakan energi listrik.

B. ALAT DAN BAHAN
1. Bel listrik
2. Batu baterai 5 buah
3. Kabel 5 meter
4. Sterefon ukuran 5 x 5 x 5 cm
5. Pralon 2 inci ½ meter
6. Plat alumunium ukuran 5 x 5 cm
7. Papan kayu ½ meter
8. Lampu pirces 1 buah

C. FUNGSI ALAT
Mengetahui luapan air sungai yang dapat menyebabkan banjir

D. PRINSIP KERJA ALAT
Bel listrik dirangkai secara tertutup, dengan menggunakan pelampung yang ditumpangi ujung rangkaian listrik sebagai pengganti saklar. Ketika air naik maka pelampung naik dan menghubungkan dengan aliran listrik menyebabkan bel berbunyi.

E. CARA PEMBUATAN ALAT
• Hubungkan sumber listrik yang positif ke ujung positif bel listrik .
• Hubungkan ujung negatif batang ke kabel pelampung yang berupa sterefon berpaku runcing.
• Masukan pelampung ke dalam pralon
• Ujung negatif bel listrik dihubungkan dengan plat penahan pelampung.

Bel listrik kayu

Plat
Kabel

Pralon
Batu baterai plat

Sterefon

Air